WASPADA TERHADAP PENYAKIT
Manusia
tidak sepenuhnya sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahannya
masing-masing. Namun, satu hal yang tidak akan pernah bisa disangkal adalah
tidak ada satu orang pun yang luput dari penyakit. Setiap orang pasti pernah
merasakan sakit pada fisiknya walaupun itu hanya sekedar flu ringan.
Di
dunia ini, tidak ada yang sama. Jika ada si kaya, tentu pula ada si miskin.
Dunia diciptakan penuh keseimbangan. Nah, bagi si kaya, penyakit yang datang
menghampiri mereka bukanlah suatu hal yang harus menjadi beban pikiran mereka,
kecuali penyakit yang sangat berat dan parah. Mereka hanya perlu memakai
kendaraan mereka dan menuju rumah sakit atau klinik. Di sana mereka akan
mendapatkan penawar untuk penyakit tersebut, hanya dengan memberikan uang
sekian banyak untuk dokter yang mengobati mereka. Bagi mereka yang menderita
penyakit yang tergolong parah, si dokter lah yang akan memenuhi permintan
mereka dengan datang langsung ke rumah si pasien.
Berbeda
dengan si miskin, penyakit sekecil apa pun adalah hal yang tak dapat mereka
tolak. Penyakit itu ibarat sebuah kayu yang harus mereka pikul sepanjang hari
dan sepanjang jalan. Obat itu mahal. Kesehatan itu mahal. Jangankan obat yang
merupakan kebutuhan yang mendesak,
kebutuhan pokok mereka saja sulit untuk memenuhinya. Itu semua belum termasuk
biaya pendidikan putra-putri mereka. Bahkan, di antara mereka, ada anak yang
terpaksa memendam dalam keinginannya untuk bersekolah.
Sangat
sering kita menonton televisi, mendengarkan radio dan membaca surat kabar,
tidak jarang yang menjadi permasalahan bersumber dari rakyat yang tergolong
miskin. Konflik yang muncul pun kebanyakan dilakukan oleh masyarakat yang
tergolong ekonomi menengah ke bawah. Di antara latar belakang perbuatan mereka
adalah terdesak untuk mendapatkan uang guna biaya pengobatan salah satu anggota
keluarga mereka. Kondisi ini tentulah sangat memprihatinkan.
Kesehatan
bagi si miskin adalah hal yang harus dijaga. Begitu berharganya kesehatan bagi
mereka. Bila kondisi badan mereka bermasalah, tentu saja yang lain pun akan
ikut bermasalah. Mata pencaharian mereka akan terhambat dan hidup mereka akan
mengalami sedikit gangguan bila yang mereka dapatkan adalah penyakit golongan
rngan. Nah, bagaimana bila yang mereka dapatkan adalah penyakit yang parah dan
butuh perawatan intensif di rumah sakit? Atau bagaimana bila mereka harus
diopersi? Tentu saja ini akan membuat mereka amat teramat bingung. Karena
itulah, sebisa mungkin mereka menjaga kesehatan mereka.
Akhirnya,
dapat kita ambil suatu kesimpulan bahwa kesehatan sebenarnya adalah hal yang
sangat berharga bagi setiap manusia, apalagi bagi orang yang tergolong ekonomi
menengah ke bawah. Umumnya, orang dengan ekonomi tegolong menengah ke atas
cenderung melupakan dan memperhatikan kesehatan mereka. Padahal, bila yang
mereka dapatkan penyakit yang parah seperti kanker, tumor dan lainnya, mereka
juga akan terbebani terutama dari sisi psikologisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar